PIKIRAN RAKYAT – Terjadi dua ledakan di dua halte bus dekat pintu masuk kawasan Yerusalem pada Rabu, 23 November 2022.
Menurut pihak kepolisian, ledakan terjadi di pagi hari menyebabkan sedikitnya 18 orang terluka dan 1 orang dilaporkan tewas.
Ledakan pertama terjadi di dekat pintu masuk utama Yerusalem di Givat Shaul, sekitar jam 7 pagi.
Usai ledakan pertama, kemudian disusul dengan ledakan kedua yang berlokasi di persimpangan Ramot, pintu masuk lain ke Yerusalem.
Baca Juga: Gempa Terkini, Guncangan Berkekuatan Magnitudo 6,2 Hantam Baja California
Diketahui, jam 7 pagi adalah jam sibuknya orang-orang melakukan aktivitas bekerja dengan menumpangi bus.
Para korban yang terluka karena ledakan tersebut kini sudah dibawa ke rumah sakit Shaare Zedek dan Hadassah Ein Kerem, tak jauh dari sumber ledakan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Time of Israel, ledakan di dua halte bus dekat pintu masuk Yerusalem disebabkan oleh alat peledak yang yang tertinggal di dalam tas miliki seorang ahli forensik yang bekerja di lokasi terjadinya ledakan di Yerusalem.
Namun, sejauh ini pihak kepolisian setempat belum bisa memastikan dan menyebut investigasi masih berlangsung.