kievskiy.org

Sejarah Hari Anak Sedunia Tiap 20 November dan Alasan Mengapa Harus Diperingati

Ilustrasi Hari Anak Sedunia.
Ilustrasi Hari Anak Sedunia. /Antara/Adiwinata Solihin

PIKIRAN RAKYAT - Hari Anak Sedunia atau Universal Children’s Day diperingati setiap tanggal 20 November. Peringatan Hari Anak Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sejak tahun 1954.

Anak-anak merupakan generasi muda yang akan menjadi penerus dalam mewujudkan dunia yang lebih baik. Oleh karena itu, orang tua perlu untuk memiliki kesadaran tentang pentingnya memperhatikan kesejahteraan anak-anak dari segala aspek, mulai dari kesehatan hingga pendidikan.

Hari Anak Sedunia diperingati untuk menjaga kesadaran para orang tua tentang pentingnya memperhatikan kesejahteraan anak.

Sejarah Hari Anak Sedunia

Gagasan yang menjadi cikal bakal lahirnya Hari Anak Sedunia bermula di Amerika Serikat pada tahun 1856. Pencetusnya adalah Dr. Charles Leonard, pendeta dari Universalist Church of the Redeemer di Chelsea, Massachusetts.

Pada masa itu, Pendeta Charles telah memiliki kebiasaan untuk mengadakan pelayanan kebaktian untuk anak-anak. Setelah bertahun-tahun selalu digelar, muncul usulan dari beberapa pihak tentang perlu adanya perayaan tahunan untuk anak-anak.

Namun, Hari Anak Sedunia baru pertama kali ditetapkan berpuluh-puluh tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1954. Kemudian, pada tanggal 20 November 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak.

Peresmian Hari Anak Sedunia oleh PBB bermula sejak tahun 1946 ketika Majelis Umum PBB membentuk UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) yang menyediakan bantuan darurat berupa makanan dan perawatan kesehatan bagi anak-anak korban Perang Dunia II.

Baca Juga: Sejarah Hari Gunung Internasional, Upaya Menjaga Sumber Kehidupan

Kemudian, Hari Anak Internasional atau Hari Perlindungan Anak pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Juni tahun 1950.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat