kievskiy.org

Didakwa atas Suap dan Penipuan, PM Netanyahu Diminta Mengundurkan Diri oleh Ribuan Warga Israel

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu.*
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu.* /REUTERS REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu didakwa atas suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus.

Pada Mei, ia membentuk pemerintah persatuan baru setelah lebih dari satu tahun kekacauan politik dan bersikeras tuduhan itu dibuat-buat untuk mengusirnya dari jabatannya.

Ribuan warga Israel memprotes di depan kediamannya menuntut pengunduran dirinya ketika pemerintah mendapat kecaman atas penanganan pandemi virus corona.

Baca Juga: Fakta Baru, Polisi Sebut Editor Metro TV yang Dibunuh Kenal Pemilik Warung Dekat TKP, Sering ke Situ

Beberapa plakat yang dibawa oleh demonstran pada hari Selasa bertuliskan "Korupsi Netanyahu membuat kita muak" dan "Netanyahu, mundur".

"Virus yang paling mematikan bukanlah COVID-19, tetapi korupsi," kata pengunjuk rasa Laurent Cige, yang datang dari Tel Aviv untuk ikut serta.

Tanggal persidangan berikutnya di pengadilan distrik Yerusalem ditetapkan untuk 19 Juli 2020 mendatang. 

Baca Juga: Mantan Kepala Desa Purorejo Terbelit Kasus Korupsi Sejumlah Proyek di Antaranya Renovasi Rumah Dinas

Di bawah hukum Israel, seorang perdana menteri yang duduk hanya diminta untuk mengundurkan diri jika dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dengan semua banding habis, yang dalam kasus Netanyahu, bisa memakan waktu beberapa tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat