PIKIRAN RAKYAT - China yang kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19 seharusnya menjadi bahan evaluasi penting bagi Indonesia, menurut Pakar Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Universitas Griffith, Australia, dr Dicky Budiman, M.Sc.PH., PhD.
Dicky Budiman menilai, China telah salah menerapkan kebijakan pengetatan terhadap pandemi Covid-19 hingga Indonesia harus belajar agar tidak ikut terjebak dalam situasi buruk itu.
Lebih lanjut, Dicky memaparkan situasi buruk China terkait Covid-19 dapat memberi dampak bagi seluruh negara di dunia.
"Saya mengingatkan, kalau situasi di China gagal diantisipasi atau dimitigasi, artinya dunia gagal menolong China," ujarnya membeberkan klaim.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat di China, AS Prihatin: Korban Pandemi Masih Jadi Perhatian Dunia
"Dunia akan juga menghadapi konsekuensi yang sangat buruk," ujarnya menekankan peringatan.
Diketahui, China mengalami peningkatan kasus Covid-19 dipengaruhi data penderita diabetes yang mencapai 164 juta orang.
Kemudian data itu bertambah saat orang-orang China berusia 80 tahun ke atas yang mencapai 8 juta jiwa tercatat belum pernah divaksinasi.
Dengan dua hal itu, kematian akibat Covid-19 di China berkemungkinan mencapai 1,5 juta dalam satu waktu.