PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) pada Senin, 26 Desember 2022, melaporkan adanya kasus infeksi dari Naegleria fowleri, yang biasa disebut sebagai amoeba pemakan otak.
Ini adalah kasus pertama dari infeksi amoeba pemakan otak di Korea Selatan.
KDCA mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara mereka berusia 50-an tahun meninggal dunia usai mengunjungi Thailand.
Korban berjenis kelamin pria itu kembali ke Korea Selatan pada 10 Desember 2022 setelah empat bulan bertugas di Thailand. Pria itu sempat dirawat di rumah sakit namun meninggal pada Rabu pekan lalu.
KDCA mengatakan telah melakukan tes genetik pada tiga jenis patogen penyebab amoeba pemakan otak untuk memastikan penyebab kematiannya.
Dari hasil uji, ditemukan 99,6 persen kemiripan gen Naegleria fowleri di dalam tubuh pria itu dengan yang ditemukan pada pasien yang dilaporkan di luar negeri.
"Untuk mencegah infeksi Naegleria fowleri, kami merekomendasikan untuk menghindari aktivitas berenang dan rekreasi dan menggunakan air bersih saat bepergian ke daerah di mana kasus telah dilaporkan," kata kepala KDCA, Jee Young-mee dikutip dari The Straits Times, Rabu, 28 Desember 2022.
Apa itu Naegleria Fowleri atau amoeba pemakan otak?
Naegleria fowleri adalah amoeba, atau organisme hidup bersel tunggal, yang hidup di tanah dan air tawar hangat, seperti mata air panas, danau, dan sungai di seluruh dunia.