PIKIRAN RAKYAT - Pesawat yang mengangkut puluhan orang mengalami kecelakaan dan terjatuh di Nepal pada Minggu, 15 Januari 2023. Pada saat insiden, transportasi udara tersebut dilaporkan membawa 72 orang, termasuk kru.
Pesawat yang terjatuh merupakan jenis ATR 72 bermesi ganda yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal. Puluhan orang berada di dalamnya, termasuk dua bayi, empat anggota kru, dan 10 warga negara asing (WNA).
Juru bicara maskapai, Sudarshan Bartaula mengatakan saat ini ratusan petugas penyelamat tengah menjelajahi lokasi kecelakaan di lereng bukit. Sedangkan menurut situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24, Pesawat itu berusia 15 tahun.
ATR72 adalah pesawat turboprop bermesin ganda yang banyak digunakan, yang diproduksi oleh perusahaan patungan Airbus dan Leonardo Italia. Menurut situs webnya, Yeti Airlines memiliki armada enam pesawat ATR72-500.
Baca Juga: Hotman Paris Diduga Sindir Elma Theana soal KDRT Venna Melinda: Suka Tebar Pesona
Kecelakaan udara tidak jarang terjadi di Nepal, rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest. Hal itu karena cuaca dapat berubah secara tiba-tiba dan membuat kondisi berbahaya.
Pernyataan pemerintah menyatakan Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal telah mengadakan rapat kabinet darurat setelah kecelakaan pesawat. Dia mendesak lembaga-lembaga negara untuk bekerja pada operasi penyelamatan.
200 Tentara Dikerahkan
Menurut laporan, sekitar 200 tentara Nepal terlibat dalam penyelamatan di lokasi kecelakaan di ngarai Sungai Seti, hanya satu setengah kilometer dari bandara. Mereka berharap dapat mengevakuasi lebih banyak jenazah yang menjadi korban.
"Kami berharap dapat memulihkan lebih banyak mayat," ucap juru bicara tentara.