kievskiy.org

Potongan Ikan Paus Mulai Dijual di Mesin Penjual Otomatis di Jepang, Tuai Kecaman dari Konservasionis

ilustrasi ikan paus.
ilustrasi ikan paus. /Pixabay/Lee Sommers

PIKIRAN RAKYAT – Perdagangan ikan paus sebagai hewan mamalia langka masih terus terjadi di sejumlah negara di dunia. Sejumlah negara di Asia bahkan menjual Ikan Paus secara komersial, adapun negara tersebut adalah Korea Selatan dan Jepang.

Selain dua negara tersebut, Norwegia dan Islandia juga sangat aktif dalam menjual potongan ikan paus, selama periode tahun 2010 hingga 2014. Namun penjualan ikan paus di jepang menurun selama 50 tahun terakhir.

Pengusaha penjual ikan paus pun melakukan beragam cara untuk bisa meningkatkan penjualan hewan mamalia tersebut. Terbaru, sebuah perusahaan bahkan mulai mengembangkan penjualan ikan paus dengan menggunakan mesin penjual otomatis (vending machine).

Melansir laman The Independent, perusahaan yang memulai menjual ikan paus lewat mesin itu berbasis di Kyodo Senpaku, Tokyo. Pada bulan lalu, perusahaan tersebut menyiapkan empat mesin yang disebar ke berbagai tempat.

Baca Juga: Viral Ikan Paus Kepala Melon Diangkut Pakai Motor, Dibawa Pulang dan Jadi Santapan Warga

Dalam mesin penjual otomatis tersedia sejumlah bagian tubuh ikan paus mulai dari kulit ikan, daging paus beku, dan potongan kan yang dimasak dan dikemas dalam kaleng. Harga yang dibanderol pun beragam mulai dari 1.000 yen atau Rp117.000 (kurs Rp117) hingga 3.000 yen atau setara Rp352.000.

Perusahaan tersebut bahkan akan menyiapkan tiga mesin penjual otomatis lagi pada bulan depan. Bahkan jika dagingnya kelak terjual laris, perusahaan itu akan membuka hingga 100 mesin dalam lima tahun.

Upaya yang dilakukan perusahaan tersebut langsung mendapat kecaman dari sejumlah pihak, terutama dari Konservasionis. Mereka menuding perusahaan melakukan teknik penjualan yang putus asa dan kejam.

Perusahaan itu disebut ingin meyakinkan pemerintah Jepang bahwa model bisnis tersebut bagus dan mempeluas kuota di masa depan. Bulan depan, perusahaan juga akan mengimpor 3.000 ton daging paus sirip per tahun dari Islandia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat