kievskiy.org

Sebulan Usai Lockdown Dibuka, Kasus Covid-19 di Jepang Justru Meningkat 10 Kali Lipat

ILUSTRASI suasana hiruk pikuk di ibu kota Jepang.*
ILUSTRASI suasana hiruk pikuk di ibu kota Jepang.* /AFP-JIJI AFP

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus Covid-19 di Jepang meningkat 10 kali lipat dalam sebulan sejak pembatasan wilayah di negara tersebut dicabut.

Pada 19 Juni lalu, pemerintah Jepang telah mencabut pembatasan wilayah dan mencatat 58 kasus yang mayoritas berada di Tokyo.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Japan Times, pada Sabtu 19 Juli 2020, Jepang mencatat 662 kasus dan 290 di antaranya berada di ibu kota.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 : Pembalap Muda Indonesia Raih Prestasi di Moto2

Jumlah kasus secara kumulatif mulai 19 Juni 2020 hingga 19 Juli 2020 sebanyak 690 di Prefektur Saitama, 540 di Kanagawa, 531 di Osaka, dan 348 di Chiba.

Sedangkan untuk Hokkaido, Kyoto, Hyogo, Fukuoka dan Kagoshima mencatat lebih dari 100 kasus terinfeksi.

Kampanye besar-besaran pemerintah Jepang yaitu 'Go To Travel' yang menghibur wisatawan menuai kecaman dan hanya akan meluaskan penyebaran virus.

Baca Juga: Lonjakan PHK, Klaim Jaminan Hari Tua Tembus hingga Rp 16,4 Triliun

Sebanyak 13,9 juta penduduk di ibu kota tiba-tiba dikeluarkan dari program, saat Menteri Pariwisata Kazuyoshi Akaba mengumumkan bahwa subsidi dalam perjalanan atau keluar Tokyo akan dicabut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat