kievskiy.org

Saat Dunia Lebih Menyoroti Terorisme Sinagog Dibanding Pembantaian Jenin oleh Israel

Ilustrasi Palestina dan Israel.
Ilustrasi Palestina dan Israel. /Pixabay/Jorge Villalba Pixabay/Jorge Villalba

PIKIRAN RAKYAT – Para pemimpin dunia buka suara di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Palestina. Meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur menjadi berita utama di timur tengah beberapa hari ke belakang.

Mulanya, Kamis, 26 Januari 2023, pasukan Israel membunuh sembilan warga Palestina di kamp pengungsi Jenin selama penggerebekan.

Pada hari yang sama, seorang pria Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di kota al-Ram, utara Yerusalem. Hari itu disebut sebagai salah satu hari paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki.

Bukan hanya itu, usai pembantaian Jenin, Israel mengirimkan dua rudal dan sekitar 15 serangan udara kepada rakyat Palestina, tepatnya pada Jumat dini hari, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Varian Kraken, Jangan Anggap Sepele Batuk Kering pada Malam Hari

Tak berselang lama, pria bersenjata dari Palestina menembak mati tujuh warga Israel di dekat sebuah rumah ibadah Yahudi, sinagog di Yerusalem Timur yang diduduki. Pria tersebut kini telah tewas di tangan polisi Israel yang berjaga hari itu.

Lalu hari Sabtunya, seorang Palestina menembak dan melukai dua orang Israel di lingkungan Palestina di Silwan, dekat Kota Tua Yerusalem yang bersejarah.

Berikut reaksi tokoh-tokoh besar dan para pemimpin di dunia, yang mayoritasnya lebih menyoroti ‘terorisme’ di sinagog, dibanding Jenin yang menelan lebih banyak korban jiwa.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Mahmoud Abbas menjadi satu-satunya pemimpin yang menyoroti pembantaian Jenin. Ia bahkan mengumumkan masa berkabung selama tiga hari, untuk menghormati para korban yang gugur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat