kievskiy.org

Mengenal Tehreek e Taliban Pakistan yang Mengaku Bertanggung Jawab atas Insiden di Masjid Peshawar

Petugas penyelamat mencari korban selamat di bawah atap yang runtuh, setelah ledakan bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan 30 Januari 2023.
Petugas penyelamat mencari korban selamat di bawah atap yang runtuh, setelah ledakan bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan 30 Januari 2023. /Reuters/Fayaz Aziz

PIKIRAN RAKYAT – Tehreek e Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas insiden ledakan yang terjadi di Masjid Peshawar, Pakistan. Insiden tersebut telah merenggut ratusan korban jiwa serta menyebabkan  korban terluka.

Tehreek e Taliban Pakistan (TTP) dikenal juga sebagai Taliban Pakistan. Pada 2014, TTP sempat diusir oleh serangan militer Zarb-e-Azb dari Pakistan.

Penolakan tersebut terjadi pascaserangan yang menewaskan ribuan warga sipil dan anggota militer Pakistan.

Akan tetapi, melihat kebangkitan Taliban Afghanistan yang mengambil alih kepemimpinan di Kabul, membuat TTP kembali melakukan aksi kejinya setelah sempat padam sementara.

Baca Juga: Wacana SIM Khusus Pengendara Kendaraan Listrik, Korlantas Pasang Minimal Kecepatan 35 km/jam

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, peningkatannya mencapai sekira 50 persen.

Berdasarkan laporan yang diperoleh dari Voice of America bahwa pada 2022 telah terjadi 376 serangan teror yang berkaitan dengan TTP dan kelompok militan lainnya.
 
Selain itu, ada 1.000 orang dinyatakan tewas termasuk pasukan keamanan yang diperkirakan berjumlah 300 orang.

Sejarah bersama dan tumpang tindih ideologi antara kelompok TTP dan Taliban Afghanistan menjadikan mereka kombinasi yang sangat berbahaya di wilayah Asia Selatan dan Tengah serta komunitas internasional.

Baca Juga: Jokowi Soal Indeks Korupsi Indonesia Terburuk Selama Reformasi: Jadi Koreksi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat