PIKIRAN RAKYAT - Hasil uji coba vaksin virus corona yang dibuat oleh Universitas Oxford menunjukkan hasil yang menjanjikan aman dan memicu reaksi kekebalan tubuh selama dua bulan.
Hasil uji klinis menunjukkan lebih dari 91 persen sukarelawan yang disuntikkan vaksin ini memberikan respon kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Dailymail, respon kekebalan tubuh ini dapat bertahan setidaknya 56 hari menurut hasil dari The Lancet.
Baca Juga: Umumkan Maju Capres AS, Kanye West Menangis Akui Sempat Minta Kim Kardashian Gugurkan Kandungan
Akan tetapi hal ini belum dilisensikan untuk penggunaan manusia karena belum terbukti berfungsi dan hasilnya hanya menunjukkan vaksin tersebut menjanjikan.
Para ilmuwan yang melakukan penelitian mengatakan bahwa kemungkinan vaksin tersebut akan siap pada bulan Desember jika tes berjalan sesuai rencana.
Ilmuwan yang lainnya menambahkan orang-orang yang masuk dalam kategori berisiko bisa mendapatkan pukulan pertama pada musim dingin.
Baca Juga: Lionel Messi Buat Rekor di La Liga, Berikut Catatan Prestasi Individunya Musim 2019/2020
Para ilmuwan beranggap hal yang penting adalah para pasien tidak mengalami refleks samping dari vaksin dan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh seperti yang diharapkan.