kievskiy.org

Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina.
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT – Konflik antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih memanas. Kedua negara pecahan Uni Soviet ini juga belum mnemukan titik temu untuk rekonsiliasi.

Agresi militer antara Ukraina dan Rusia kini genap satu tahun. Seperti yang diketahui, Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. Saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer.

Hubungan Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah memanas sejak lama. Namun polemik kedua negara itu semakin pelik sejak 2014. Kala itu, muncul revolusi menentang supremasi Rusia.

Massa yang antipemerintah berhasil melengserkan mantan Presiden Ukraina yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych. Kerusuhan pun sempat terjadi hingga akhirnya berdamai pada 2015 berkat kesepakatan Minsk.

Baca Juga: Rusia Didesak Majelis Umum PBB untuk Tarik Pasukan dari Ukraina

Namun situasi kembali memanas setelah Rusia meminta NATO untuk tidak menerima Ukraina atau negara-negara bekas Uni Soviet sebagai anggota.

Berikut serangkaian penyebab konflik antara Rusia dan Ukraina yang dihimpun oleh Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber:

Sejarah

Hubungan antara Rusia dan Ukraina telah terbentuk selama berabad-abad, dan Ukraina sering kali berada dalam bayang-bayang kekuasaan Rusia. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, Ukraina memisahkan diri dari Uni Soviet dan menjadi negara merdeka. Namun, hubungan kedua negara tetap rumit dan saling tergantung.

Pengaruh geopolitik

Ukraina terletak di antara Rusia dan Eropa, dan kedua kekuatan tersebut bersaing untuk mempengaruhi politik dan ekonomi Ukraina. Rusia khawatir bahwa Ukraina akan bergabung dengan NATO atau Uni Eropa, sehingga memperkuat posisi geopolitik Barat di daerah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat