kievskiy.org

TikTok Dilarang di Kanada, Pemerintah Takut Privasi Warganya Dibobol China

Ilustrasi platform TikTok.
Ilustrasi platform TikTok. /Pixabay/antonbe

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kanada melarang beredarnya platform media sosial TikTok di negaranya per Senin, 27 Februari 2023 kemarin. Mereka menyebut aplikasi tersebut memiliki risiko yang tidak dapat diterima di ranah privasi dan keamanan.

Larangan TikTok di Kanada itu membuat keretakan antara Amerika Serikat dan China semakin menganga. Muncul kekhawatiran dari pemerintah Kanada bahwa perusahaan TikTok, China ByteDance Ltd, memiliki kedekatan dengan pemerintah China, sehingga bisa menyimpan data pengguna di seluruh dunia.

Saat ini pemerintah Kanada sedang berusaha untuk memastikan kemanan online warganya, terutama dalam bermain media sosial. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Justin Trudeau.

“Ini mungkin langkah awal, mungkin satu-satunya langkah yang perlu kita ambil,” kata Justin, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kanada Akan Blokir TikTok, Susul AS dan Uni Eropa

“Banyak orang Kanada, bisnis, dan individu pribadi akan merenungkan keamanan data mereka sendiri dan mungkin membuat pilihan sebagai konsekuensinya,” ucapnya menambahkan.

Larangan ini sudah berlaku sejak Selasa, 28 Februari 2023. Pegawai federal tidak akan diberikan akses atau diblokir untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Presiden Dewan Keuangan Mona Fortier menyebut metode TikTok dalam mengumpulkan data penggunanya adalah dengan memberikan akses yang cukup besar ke konten telepon. Kendati demikian, pemerintah Kanada juga tak bisa memberikan bukti atas klaim tersebut.

“Meski risiko penggunaan aplikasi ini sudah jelas, kami tidak memiliki bukti bahwa informasi pemerintah telah disusupi,” kata Mona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat