kievskiy.org

Angka Kelahiran Terus Menurun, Perdana Menteri Jepang: Negara akan Musnah

Ilustrasi kelahiran anak.
Ilustrasi kelahiran anak. /Pixabay/RitaE

PIKIRAN RAKYAT - Penasehat Perdana Menteri (PM) Jepang Masako Mori menyatakan bahwa Jepang akan benar-benar menghilang jika angka kelahiran di negaranya terus berkurang.

Berdasarkan data tersebut, Masako Mori melihat jumlah bayi yang lahir angkanya terus merosot ke bawah dibandingkan dengan 2021.

Kementerian Kesehatan setempat merilis data pada 2022 bahwa jumlah bayi baru lahir di Jepang tercatat hanya 799.728, angka ini jelas turun sebanyak 5,1 persen.

"Jika kita terus seperti ini, negara akan hilang," ujar Masako Mori, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Independent pada Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Antisipasi Perang Kontra China, Australia Beli 5 Kapal Selam Nuklir dari Amerika Serikat dan Inggris

Sedangkan angka kematian terus naik hingga 8,9 persen. Dalam setahun pun tercatat warga Jepang yang meninggal dunia sebanyak 1,5 juta.

Kasus penurunan angka kelahiran ini menjadi yang paling pertama dari 1899.

“Orang -orang yang harus hidup melalui proses penghilangan yang akan menghadapi kerugian besar. Ini adalah "penyakit" mengerikan yang akan menimpa anak-anak itu," ujar Mori.

Ia memaparkan penurunan angka kelahiran itu tidak menurun secara bertahap, melainkan langsung merosot ke angka yang paling terendah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat