PIKIRAN RAKYAT - Di saat banyak orang tergila-gila dengan berbagai macam sabun dan perawatan kulit, ternyata ada pula yang berusaha menghindarinya.
Seorang dokter sekaligus dosen Sekolah Kedokteran Universitas Yale di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat (AS) sudah tidak memakainya selama lima tahun.
Namun, lelaki itu hanya menghindari sabun mandi dan perawatan wajah. Ia tetap menyarankan masyarakat menggunakan sabun kala mencuci tangan, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bersama Warga dari 160 Negara Terpilih Lainnya, Beruntung WNI Ini Bisa Beribadah Haji Meski Pandemi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, pria bernama James Hamblin (37) ini mengaku banyak orang yang merasa jijik saat tahu kebiasaannya itu.
"Ini adalah satu dari sebagian orang yang kuingat merasa baik-baik saja berkata pada seseorang bahwa mereka itu menjijikan. Jujur, bagiku itu luar biasa," tuturnya.
Terlepas dari penilaian orang lain, James mengaku dirinya bukanlah orang yang benar-benar higienis.
Baca Juga: Ricuh, Aksi Saling Dorong Warnai Penertiban Dua Aset Milik PT KAI Daop 3 Cirebon
Kendati demikian, ia sudah rajin mencuci tangannya dengan sabun jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.