kievskiy.org

Ilmuwan Uji Coba Virus Zombie yang Membeku Selama Ribuan Tahun, Apa Bahayanya bagi Manusia?

Ilustrasi virus.
Ilustrasi virus. /Belova59/Pixabay Belova59/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Para ilmuwan tengah melakukan uji coba untuk mengetahu seberapa bahaya virus zombie yang terperangkap di lapisan es Kutub Utara bagi manusia. Caranya, dengan menghidupkan kembali virus tersebut.

Menurut para ahli, virus zombie yang membeku selama 48.500 tahun di tanah dapat muncul kembali karena permafrost yang mencair akibat perubahan iklim. Permafrost merupakan lapisan beku permanen di bawah permukaan bumi.

Hal itu sontak menjadi perhatian khusus untuk diteliti lebih mendalam, mengingat suhu hangat di Kutub Utara telah mencairkan permafrost di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ganja Jenis Baru Ini Bikin Penggunanya Jadi Zombie

"Untungnya, kita dapat berharap bahwa epidemi yang disebabkan oleh bakteri patogen prasejarah yang dihidupkan kembali dapat dengan cepat dikendalikan oleh antibiotik modern yang kita miliki. Meskipun bakteri yang membawa gen resistensi antibiotik tampaknya secara mengejutkan lazim di permafrost," tulis penulis studi dalam sebuah jurnal Viruses yang diterbitkan pada Februari lalu.

Meski penulis jurnal tersebut mengatakan bakteri patogen prasejarah itu bisa dikendalikan dengan antibiotik, tapi situasi tersebut bisa menjadi lebih berbahaya, terutama dalam kasus penyakit yang menyerang makhluk hidup karena pengobatan atau vaksin khusus belum tersedia.

"Situasinya akan jauh lebih berbahaya dalam kasus penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan oleh kebangkitan virus kuno yang tidak diketahui,” tambahnya, dikutip dari Euro News pada Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: Mengenal Virtex, Virus yang Viral Lantaran Sebabkan Gangguan pada WhatsApp

Mencairnya permafrost Siberia telah dikaitkan dengan epidemi antraks pada rusa kutub. Pasalnya musim panas yang sangat terik di sana menyebabkan munculnya spora antraks purba dari kuburan hewan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat