kievskiy.org

Meta akan PHK 10.000 Pekerja, Mark Zuckerberg: Tidak Bisa Terhindarkan

Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg. /Reuters/Stephen Lam

PIKIRAN RAKYAT – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Meta menyebut bahwa perusahaan itu kembali akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi 10.000 karyawannya. Kabar tersebut disampaikan CEO Meta, Mark Zuckerberg pada Rabu, 15 Maret 2023.

Induk perusahaan Instagram, WhatsApp, dan Instagram tersebut telah melakukan PHK terhadap 11.000 pekerja atau sekira 13 persen dari total tenaga kerjanya di semua divisi Meta pada November 2022.

“Tentu saja ini akan sulit dan tidak bisa terhindarkan,” kata Zuckerberg.

Menurutnya, PHK ini dilakukan guna membangun perusahaan yang lebih teknis, ramping, sekaligus meningkatkan kinerja bisa untuk memungkinkan visi jangka panjang Meta.

Baca Juga: Tampil Melempem, Inter Milan Bakal Pulangkan Romelu Lukaku ke Chelsea

Selain itu, Zuckerberg menambahkan PHK ini akan memengaruhi tim internasional, bisnis, teknologi, dan perekrutan, mengingat pelaksanaannya dapat memakan waktu hingga akhir tahun ini.

Sejauh ini, dengan total PHK yang kini mencapai 21.000 pekerja, perusahaan teknologi dan media sosial yang berlokasi di Menlo Park tersebut mencatatkan jumlah angka PHK terbesar dibandingkan perusahaan-perusahaan besar lainnya salah satunya Amazon yang sebelumnya telah memecat 18.000 karyawannya.

Kendati demikian, dalam rincian laporan pendapatan Meta untuk Februari 2023, Zuckerberg menegaskan kepada para investor potensialnya bahwa tema manajemen perusahaan itu untuk tahun 2023 adalah ‘Tahun Efisiensi’.

Baca Juga: Turis Asing Dilarang Kendarai Motor di Bali, Sandiaga Uno: Banyak yang Belum Mahir dan Tak Punya SIM

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat