PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini para ilmuwan mencoba mengungkap gangguan kesehatan yang menjadi penyebab kematian Beethoven. Lewat DNA yang diekstraksi dari helai rambut sang komposer ternama, studi menemukan bahwa Beethoven memiliki resiko genetik penyakit hati yang 3 kali lebih besar dari orang biasa.
Penelitian ini diterbitkan pada jurnal Current Biology. Para ilmuwan mengurutkan dua pertiga genom Beethoven dan menemukan fakta bahwa secara genetik, ia memiliki potensi penyakit hati dan hepatitis B.
Selama hidupnya, komposer asal Jerman tersebut memang dikabarkan menderita banyak masalah kesehatan. Mulai dari gangguan pendengaran, masalah pencernaan, sampai penyakit hati. Beethoven sendiri sempat bingung dengan penyebab gangguan pendengaran yang dideritanya.
Gangguan pendengaran tersebut mulai muncul pada saat ia memasuki pertengahan usia 20-an. Beethoven meninggal pada 1827 di usia 56 tahun, diduga karena komplikasi pada organ hati. Menjelang akhir hayatnya, ia menulis sebuah wasiat agar kondisi kesehatannya dipelajari oleh para ahli.
Baca Juga: Reaksi Para Pemain Chelsea Usai Pelatih Graham Potter Dipecat
Para ilmuwan berhasil mendapatkan sehelai rambut Beethoven yang disimpan beberapa teman dekatnya. Pada masa itu, menyimpan rambut kerabat atau teman yang meninggal adalah praktik umum.
Selama ini, proyek penelitian yang mencoba mengekstraksi materi genetik dari sisa-sisa tubuh Beethoven selalu mengalami kegagalan. Baru pada penelitian terakhir inilah para ilmuwan berhasil mengurutkan sampel DNA yang tua tersebut.
“Proses pengadaan bahan sampel saja sudah mengagumkan,” ujar Christian Reiter, seorang spesialis medis forensik dari Universitas Kedokteran Wina.
Dari beberapa sampel helai rambut yang dikumpulkan oleh para ilmuwan, beberapa di antaranya tidak menghasilkan cukup banyak DNA untuk diteliti. Ada pula sampel yang tidak terbukti otentik, diperkirakan berasal dari seorang wanita Yahudi Ashkenazi.