PIKIRAN RAKYAT – Meghan Markle baru saja memenangi gugatan hukum yang dilayangkan oleh saudara tirinya, Samantha Markle. Istri Pangeran Harry tersebut dituduh menyebarkan kebohongan dalam berbagai pernyataannya kepada wartawan pada 2020, dan wawancaranya bersama Oprah Winfrey pada 2021.
Namun pada Kamis, 30 Maret 2023, hakim di Pengadilan Florida menolak gugatan tersebut. Menurut hakim, pernyataan Meghan Markle dianggap murni sebagai opini dan tidak dapat dibuktikan kesalahannya.
“Jika dipahami oleh pendengar pada umumnya, terdakwa hanya mengungkapkan pendapat tentang masa kecil dan hubungan dengan saudara tirinya. Dengan demikian, pengadilan menyatakan bahwa pernyataan tergugat tidak dapat diverifikasi secara objektif berdasarkan bukti yang empiris. Penggugat tidak dapat menyangkal pendapat tergugat tentang masa kecilnya sendiri,” kata hakim Charlene Honeywell dikutip dari Independent.
Samantha Markle mengajukan gugatannya pada Maret 2022. Ia menuduh Meghan telah mencemarkan nama baiknya dengan memberikan informasi sepihak dalam biografi Finding Freedom dan mendiskusikan hubungan mereka dengan Oprah Winfrey dalam siaran TV.
Dalam fakta persidangan, penulis Finding Freedom mengklaim bahwa Samantha Markle hampir tidak mengenal sosok saudara tirinya saat tumbuh dewasa. Meghan Markle dan Samantha tidak pernah menjalin hubungan dekat. Bahkan Samantha disebut pernah menerima suap untuk membocorkan kisah buruk tentang Meghan kepada tabloid gosip.
Dalam wawancaranya bersama Oprah, Meghan pernah ditanya mengenai pendapatnya tentang Samantha.
Baca Juga: Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Dapat Gelar Kerajaan
“Kalau bicara soal pengkhianatan, hal tersebut justru datang dari seseorang yang memiliki hubungan dengan kita. Tapi seperti yang semua orang tahu, saya tumbuh sebagai anak tunggal dan saya berharap memiliki saudara kandung. Saya akan sangat senang jika punya saudara kandung,” kata wanita yang bergelar Duchess of Sussex tersebut.