kievskiy.org

Centang Birunya Dihapus Twitter, New York Times Tolak Langganan Berbayar

Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. /Reuters/Kacper Pempel

PIKIRAN RAKYAT – New York Times menyatakan tidak akan membayar biaya bulanan untuk mendapatkan centang biru Twitter usai surat kabar asal Amerika Serikat itu kehilangan status terverifikasinya pada platform media sosial tersebut.

Diketahui, menurut kebijakan baru Twitter, tanda centang biru kini hanya bisa dimiliki melalui langganan berbayar.

Di Amerika Serikat, setiap badan organisasi resmi termasuk New York Times harus mengeluarkan setidaknya 1.000 dolar AS atau sekira Rp15 juta per bulannya guna mendapatkan tanda centang emas.

Sementara itu, untuk individu yang ingin mendapatkan centang biru Twitter mematok harga mulai dari 7 dolar AS atau setara dengan Rp105.000.

Baca Juga: Indonesia's Political Parties Signal Possibility of Forming Large Coalition for 2024 General Election

Menurut perwakilan New York Times pihaknya tidak akan membayar sepeser pun demi mengganti pembayaran Twitter Blue untuk akun pribadi reporternya.

“Kami juga tidak akan mengganti pembayaran Twitter Blue untuk akun pribadi reporter kami kecuali dalam kasus yang jarang terjadi di mana status tersebut penting untuk tujuan peliputan atau pemberitaan,” kata juru bicara koran tersebut, dilansir dari Reuters, pada Senin 3 April 2023.

Tak hanya New York Times, media daring Politico dikabarkan juga tidak akan membayar verifikasi biru Twitter milik jurnalisnya.

Baca Juga: Sinyal Koalisi Besar Menguat, Ketum PAN Zulkifli Hasan Sebut Akan Ada Pembicaraan Capres

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat