PIKIRAN RAKYAT - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte belum lama ini memerintahkan angkatan laut (AL) negaranya untuk menjauh dari Laut China Selatan.
Pasalnya, Duterte tidak ingin tentaranya bergabung dengan latihan militer Amerika Serikat (AS).
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana.
Baca Juga: Selidiki Sumber Hewan Penyebab Munculnya Covid-19, WHO akan Kirim Tim ke Tiongkok
Delfin mengatakan, pihak militer pasti akan menuruti perintah Duterte untuk tidak melakukan latihan di Laut China Selatan.
"Presiden memiliki perintah tetap bahwa kita tidak boleh melibatkan diri dalam latihan angkatan laut di Laut China Selatan," jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa pelatihan hanya dapat dilaksanakan di wilayah perairan Filipina.
Baca Juga: Selidiki Sumber Hewan Penyebab Munculnya Covid-19, WHO akan Kirim Tim ke Tiongkok
"kecuali di perairan nasional kita, sejauh 12 mil dari pantai kita," ujar Delfin.