PIKIRAN RAKYAT - Utusan China untuk Timur Tengah, Zhai Jun meminta Dewan Keamanan PBB untuk membahas serangan terbaru Israel terhadap warga Palestina. Hal ini diungkapkan saat ia menjamu duta besar dari negara-negara Arab di Beijing pada Sabtu, 8 April 2023 waktu setempat.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Mao Ning, pertemuan tersebut diminta oleh para duta besar dari negara-negara Arab. Mao, seperti dilaporkan oleh Global Times, menyatakan bahwa Zhai Jun menjelaskan posisi China dalam mengatasi eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, Palestina, dan Lebanon.
China menekankan bahwa saat ini diperlukan upaya untuk meningkatkan manajemen situasi, dan mendesak semua pihak, terutama Israel, untuk tetap tenang, menahan diri, dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.
Lebih lanjut, China meminta negara-negara Arab untuk bersatu dalam menghadapi konflik tersebut, serta mengimbau Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan diskusi untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Sebelumnya pada Rabu, 5 April 2023, polisi Israel menahan ratusan warga Palestina dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Menurut saksi, polisi Israel menggunakan kekuatan berlebihan dan bahkan menggunakan gas air mata.
Situasi ini semakin memperburuk kondisi yang sudah kritis di wilayah tersebut.
Baca Juga: Anak Jenderal Israel Dukung Palestina soal Piala Dunia U20: Kemenangan bagi Indonesia
Setelah Perang Arab-Israel 1967, Israel menguasai Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa. Sejak itu, pasukan Israel dan pemukim Yahudi sering melakukan penggerebekan di area ini.