PIKIRAN RAKYAT - Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mengawal Presiden Donald Trump keluar dari ruang pers Gedung Putih di tengah pengarahan pada hari Senin 10 Agustus 2020 waktu setempat karena penembakan di luar Gedung Putih.
Trump kembali ke ruang media beberapa menit kemudian dan mengatakan seseorang telah ditembak oleh penegak hukum dan dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan dia memaklumi tersangka itu ditembak karena bersenjata.
"Itu penembakan di luar Gedung Putih," kata Trump. “Tampaknya terkendali dengan sangat baik. ... Tapi sebenarnya ada penembakan, dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu kondisi orang tersebut."
Baca Juga: Diduga Mabuk, Pria yang Resahkan Warga di Jembatan Ampera Diamankan Polisi
Dia mengatakan penembakan itu terjadi di dekat pagar di tepi halaman Gedung Putih.
Dinas Rahasia AS mengatakan pada Senin 10 Agustus 2020 malam bahwa Gedung Putih tidak dilanggar selama insiden itu dan tidak ada seorang pun di bawah perlindungan Dinas Rahasia yang berada dalam bahaya.
Secret Service mengatakan dalam sebuah tweet “penyelidikan terhadap seorang petugas USSS yang terlibat penembakan sedang berlangsung. Seorang subjek laki-laki dan petugas USSS keduanya diangkut ke rumah sakit setempat.
Baca Juga: Persiapan Proses Belajar Tatap Muka, Wali Kota Sukabumi Bentuk 7 Tim Verifikasi Penanganan Covid-19
Selama insiden ini, kompleks Gedung Putih tidak pernah dilanggar atau ada orang yang dilindungi dalam bahaya. "