PIKIRAN RAKYAT – Raja Charles III akan segera dinobatkan menjadi penguasa Kerajaan Inggris pada Sabtu, 6 Mei 2023. Menjelang acara besar ini, banyak hal yang bisa kita ketahui mulai dari tradisi kerajaan hingga yang membedakannya dengan penobatan mendiang Ratu Elizabeth II dahulu.
Setelah sang ratu berpulang akhir tahun lalu, Pangeran Charles langsung naik takhta dan mengemban amanat untuk meneruskan tongkat kekuasaan di Kerajaan Inggris. Seperti halnya para pendahulunya, penobatan Raja Charles III ini tidak langsung dilakukan namun menunggu beberapa bulan.
Pengumuman mengenai tanggal penobatan Raja Charles III juga sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Segudang persiapan yang dilakukan istana menjadi salah satu alasan penobatan ini membutuhkan banyak waktu.
Baca Juga: Sedang Mendekam di Penjara, 3 Jurnalis Perempuan Iran Sabet Penghargaan Kebebasan Pers dari UNESCO
Tak terasa, Raja Charles III secara resmi akan merasakan prosesi penobatan atau yang biasa disebut coronation pada hari Sabtu. Banyak hal yang bisa kita ketahui jelang penobatan dari ayah Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut.
Perlu diketahui bahwa penobatan raja/ratu di Kerajaan Inggris ini merupakan pertemuan wujud simbolis antara monarki kerjaan, gereja, dan juga negara. Semua prosesi penobatan Raja Charles III nantinya akan berupa ritual keagamaan dan ia harus bersumpah kepada Tuhan dan negaranya.
Karena, penobatan ini juga akan mencerminkan peran raja yang akan dilakoni Raja Charles III untuk hari ini dan juga masa yang akan datang selama dia bertakhta.
Baca Juga: Perang Saudara di Sudan, Sekolah Diperkirakan Kembali Normal 3-4 Bulan Lagi
Tak hanya itu, prosesi penobatan Raja Charles III nantinya akan berakar pada tradisi-tradisi lama Kerajaan Inggris yang sudah mengakar dan dipertahankan selama berabad-abad.