PIKIRAN RAKYAT - Elon Musk ancang-ancang mundur dari jabatannya sebagai CEO Twitter setelah 7 bulan sejak dia membeli perusahaan tersebut pada Oktober 2022. Sosok penggantinya sudah dipersiapkan dan dalam waktu dekat ini akan segera diumumkan.
"Senang mengumumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai 6 minggu lagi," kata Elon Musk, dikutip dari akun Twitternya, pada Jumat, 12 Mei 2023.
Meski demikian, Elon Musk belum mau mengumumkan nama sosok yang akan menjadi CEO baru Twitter. Di sisi lain, setelah nanti tak lagi menjabat sebagai CEO Twitter, Elon Musk akan bertugas menjadi Ketua Eksekutif dan Kepala Bidang Teknologi. Tugasnya mengawasi operasi produk, perangkat lunak hingga sistem.
"Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif, mengawasi produk, perangkat lunak dan sistem," ujarnya.
Baca Juga: Menolak Proyek Megah Mohammad bin Salman, Tiga Warga Arab Saudi Dihukum Mati
Elon Musk membeli Twitter pada akhir Oktober 2022. Musk yang juga pemilik perusahaan Tesla Inc itu mengakuisisi Twitter dengan harga yang disetujui yakni 44 miliar dollar AS atau setara Rp685 triliun.
Setelah mengakuisisi Twitter, Musk juga langsung memecat Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal dan Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal setelah kesepakatan ditutup.
Sebelumnya Elon Musk pernah mengadakan polling di Twitter, menanyakan kepada pengguna media sosial itu apakah dia mesti mundur dari jabatan sebagai CEO Twitter, Senin, 19 Desember 2022. Lebih separuh dari 17,5 juta pengguna mengikuti jajak pendapat itu dan 57,5 persen pengguna setuju Elon mundur.
"Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil polling ini," ujar Elon Musk ketika itu di akun Twitternya.