PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan negaranya saat ini sedang mempersiapkan serangan balasan dengan tujuan membebaskan wilayah yang diduduki secara ilegal oleh Rusia.
Pernyataan Volodymyr Zelensky tersebut menegaskan bahwa Ukraina sejatinya tidak sedang mempersiapkan serangan untuk menyerang wilayah Rusia.
Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, pada Minggu, 14 Mei 2023.
Volodymyr Zelensky mengklarifikasi tujuan Ukraina adalah untuk membebaskan wilayah yang berada di dalam perbatasan yang diakui secara internasional.
Baca Juga: Hary Tanoe Bantah Serahkan Nama Menteri untuk Reshuffle, Ungkap Bahasan 4 Mata bersama Jokowi
Sebelumnya, The Washington Post melaporkan dokumen rahasia intelijen Amerika Serikat (AS) yang bocor mengungkapkan bahwa Zelensky mempertimbangkan untuk merebut wilayah di Rusia yang dapat digunakan sebagai alat untuk tawar-menawar dengan Moskow.
Dokumen tersebut diketahui menyatakan Ukraina sedang mempertimbangkan opsi militer untuk mendapatkan keuntungan dalam perundingan dengan Vladimir Putin.
Akan tetapi, rencana tersebut dapat menyebabkan Zelensky berkonflik dengan sekutu Barat yang menekankan bahwa senjata yang disediakan tidak boleh digunakan untuk menyerang target di Rusia.
Hal ini akan bertentangan dengan pandangan Barat yang mendukung penyelesaian konflik dengan cara damai dan tidak menginginkan adanya eskalasi kekerasan.