kievskiy.org

Jebak Pasukan Rusia di Bakhmut, Ukraina Sisir dari Sisi Utara dan Selatan

Tentara Ukraina di Bakhmut.
Tentara Ukraina di Bakhmut. /Reuters/Kai Plafenbach

PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Ukraina melaporkan bahwa mereka sedang bergerak dari sisi utara dan selatan kota Bakhmut dengan tujuan mengepung dan menjebak pasukan Rusia. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah pihak Moskow mengklaim berhasil merebut wilayah tersebut setelah pertempuran yang berlangsung selama delapan bulan.

Perkembangan terbaru ini memberikan alasan bagi kedua belah pihak guna mengeklaim bahwa momentum perebutan Bakhmut berada di pihak mereka masing-masing, dalam pernyataan yang baru-baru ini disamakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan dampak bom atom di Hiroshima.

Pada akhir pekan yang lalu, kelompok pasukan khusus bayaran Rusia yang dikenal sebagai Wagner merilis sebuah video yang menampilkan tentara mereka yang mengibarkan bendera di atas reruntuhan puing-puing di Bakhmut.

Kantor berita Reuters berhasil memverifikasi video tersebut menggunakan drone, namun tidak dapat memverifikasi tanggal rekaman video itu.

Baca Juga: Langkah Risma Cegah Korupsi di Lingkungan Kemensos: Lebih Membuka Diri dan Kerja Sama dengan KPK

Menurut Ed Arnold dari lembaga Royal United Services di London, menyebut bahwa pertempuran untuk menguasai Bakhmut masih berlangsung.

“Namun, pada akhirnya, kita perlu melihat pertempuran ini dengan perspektif yang lebih holistik. Sejak Agustus, Rusia telah melakukan upaya penuh dengan mengerahkan semua sumber daya yang mereka miliki, dan baru-baru ini mereka berhasil merebut kendali atas kota tersebut, setelah waktu yang cukup lama,” katanya.

Adapun, kata dia, saat ini Bakhmut sudah tidak memiliki keberadaan yang signifikan lagi. Secara keseluruhan, kota tersebut menjadi titik yang kurang penting dalam gambaran yang lebih luas.

Baca Juga: Kondisi Marcus Rashford Cukup Fit, Erik ten Hag Berharap sang Penyerang Tampil Melawan Chelsea

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat