PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan menemukan kemungkinan baru kemunculan pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 lalu.
Mereka meyakini kemungkinan Covid-19 datang dari tambang-tambang Tiongkok di tahun 2012 silam dan bukan berasal dari pasar basar di Wuhan.
Para ilmuwan percaya virus yang kini menginfeksi 213 negara dan telah menewaskan lebih dari 760.000 orang di seluruh dunia, sebenarnya dimulai 1.600 km jauhnya dari pasar basah Wuhan, Tiongkok.
Baca Juga: Ungkap Sifat Asli Suaminya, Istri Jerinx SID: Dia Bukan Orang Seperti Itu
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun, delapan tahun lalu, enam penambang di tambang Mojian di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, jatuh sakit dengan penyakit yang mirip pneumonia setelah menghabiskan 14 hari membuang kotoran kelelawar.
Dari enam penambang, tiga orang pekerja lainnya meninggal karena penyakit tersebut.
Salah satu dokter yang merawat para penambang itu adalah dr. Li Xu menjelaskan bagaimana pasien alami gejala demam tinggi, batuk kering, dan juga sakit badan.
Baca Juga: Manchester City Kandas di Tangan Lyon Pada Ajang Liga Champions, Kevin De Bruyne: Kami Harus Belajar
Bahkan pada beberapa kasus, pasien juga merasa sakit kepala, seperti gejala yang saat ini dikenal sebagai penyakit Covid-19.