PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok baru-baru ini menemukan sejumlah makanan beku impor yang ternyata mengandung kontaminasi virus corona.
Mulai dari udang hingga sayap ayam beku yang dikirim dari Amerika Selatan diuji dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dunia geger dengan kabar tersebut, namun pakar virologi menyebut kasus penularan virus melalui makanan beku cenderung sangat rendah.
Baca Juga: Dari Labu hingga Cabe Kriting, Harga Sayuran Anjlok, Petani Pilih Tak Panen, Tak Jual ke Pasar Induk
"Ini mungkin berarti seseorang yang sempat mengolah sayap ayam tersebut terinfeksi virus," kata Angela Rasmussen, ahli virologi dari Universitas Columbia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.
"Akan tetapi, hal itu bukan berarti, 'Oh tidak, takkan ada lagi yang membeli sayap ayam karena mereka terkontaminasi'," sambungnya.
Panduan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (US CDC) mengklaim 'tak ada bukti penularan lewat pengolahaan atau mengonsumsi makanan itu terkait dengan Covid-19'.
Baca Juga: Sidang Tahunan MPR, Puan Maharani Ungkap Kebutuhan Hukum Selalu Mengikuti Perkembangan Zaman
Jalur utama penyebaran virus corona adalah melalui droplet yang keluar saat bersin, batuk, mengobrol, atau bernapas.