kievskiy.org

Seorang Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Pesawat, Satu Kloter Salat Jenazah di Udara

Ilustrasi jemaah haji Indonesia saat mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.
Ilustrasi jemaah haji Indonesia saat mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Rombongan jemaah haji dari embarkasi Solo-Yogyakarta kelompok terbang (kloter) SOC 56 berduka. Salah satu jemaah haji, Sholeh Ahmadi Jamburi meninggal di dalam pesawat sesaat sebelum landing di King Abdul Azis International Airport (KAAIA) Jeddah, Arab Saudi pada Minggu, 11 Juni 2023 pukul 03.57 dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB).

Sholeh meninggal didampingi sang istri, Muryati Suryo Prawiro, 65. Begitu turun dari pesawat langsung diangkut ambulan ke RS Malik Fahd untuk dilakukan visum. Dokter kloter dr. Mukharromah Nugrahani yang turut mendampingi. Setelah visum lengkap baru dikeluarkan Certificate of Death (COD).

Sholeh kelahiran 17 Juni 1957, seminggu lagi hari ulang tahunnya yang ke-66. Namun takdir berkata lain, meninggal di langit Arab, sebelum menginjakkan kakinya di tanah Arab.

Baca Juga: Dam Haji Tamattu Bisa Dibayar Kolektif, Simak Besarannya

Sebelum meninggal, Almarhum Sholeh minta ke kamar mandi untuk buang air besar. Beliau kemudian diantar oleh petugas yang didampingi istrinya.

Di dalam pesawat Garuda nomor penerbangan GIA6156 yang dia tumpangi bersama 360 jemaah haji dan petugas, almarhum sempat dirawat beberapa saat. Di dalam pesawat terdapat 105 jemaah haji lanjut usia (lansia).

Namum almarhum tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Sholeh dinyatakan meninggal pukul 03.57 WIB di pesawat karena secondary stroke attack dan cardiac arrest.

Baca Juga: 40 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci, Berikut Daftar Nama-Namanya

“Almarhum sudah punya komorbid sebelumnya dan ada riwayat stroke. Almarhum di pesawat mengalami hipoglikemi. Saat diperiksa kadar gula darahnya 50, dan tensi 80. Sempat dilakukan perawatan, kondisinya normal. Tapi sesaat kemudian, terjadi penurunan kesadaran, hingga meninggal,” kata salah satu perawat Rofiq Sulthoni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat