PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita berusia 28 tahun ditangkap usai menyamar sebagai siswa berusia 17 tahun. Dia mendaftar ke SMA Hahnville di Boutte, Louisiana, Amerika Serikat (AS).
Jessenia Gutierrez-Serrano dan ibunya, Marta Elizeth Serrano-Alvarado ditangkap pada Selasa, 12 Juni 2023. Mereka didakwa dengan tuduhan memalsukan identitas.
Menurut hukum di Louisiana, memalsukan identitas didefinisikan sebagai tindakan penghapusan, penghancuran, atau pemalsuan dokumen yang disengaja yang diajukan di kantor publik atau kepada pejabat pemerintah.
Kantor Sheriff Paroki St. Charles menerima laporan terkait aksi Gutierrez-Serrano pada Senin. Setelah dilakukan penyelidikan internal, administrasi sekolah melaporkan temuannya ke Kantor Sheriff.
Baca Juga: Anak 11 Tahun di Swiss Masih Pakai Popok ke Sekolah, Alasannya Sepele
Selama penyelidikan, terungkap bahwa Serrano-Alvarado telah mendaftarkan putrinya ke sekolah dengan menggunakan paspor dan akta kelahiran palsu dari Honduras. Gutierrez-Serrano terdaftar di sekolah tersebut pada Juni 2022, dan telah bersekolah selama satu tahun ajaran.
Meski tidak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, dia juga tidak terlibat masalah disipliner selama bersekolah.
Menurut Sheriff Paroki St. Charles, Greg Champagne, Gutierrez-Serrano dengan mudah terlihat seperti seorang remaja tanpa dicurigai oleh siapapun di sekitarnya. Motifnya adalah untuk belajar bahasa Inggris.
Namun, Champagne menekankan bahwa ada banyak jalur legal untuk mempelajari bahasa Inggris, seperti program GED dan ESL, yang jauh lebih baik daripada memalsukan identitas.