kievskiy.org

Kapal Selam Wisata Titanic Meledak, Angkatan Laut AS Sempat Deteksi Adanya Kejanggalan

Kapal selam Titan milik Ekspedisi OceanGate.
Kapal selam Titan milik Ekspedisi OceanGate. Instagram/@oceangate

PIKIRAN RAKYAT – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka sempat mendeteksi kejanggalan yang diduga merupakan ledakan kapal selam OceanGate Explorations yang hilang.

“Angkatan Laut AS melakukan analisis data akustik dan mendeteksi anomali yang konsisten dengan ledakan atau ledakan di sekitar tempat kapal selam Titan beroperasi ketika komunikasi terputus,” kata pejabat senior Angkatan Laut AS, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 23 Juni 2023.

Seperti diketahui, kapal selam Titan kehilangan kontak dengan kapal induknya Polar Prince sekitar pukul 09.45 pagi waktu setempat, hanya berselang 45 menit setelah kapal selam itu turun ke dalam laut dengan membawa lima orang penumpang di dalamnya.

Baca Juga: Runut Peristiwa Meledaknya Kapal Selam Tur Bangkai Titanic yang Tewaskan 5 Orang Penumpang

Dalam misi pencarian pada Selasa lalu, Pusat Operasi Nasional Departemen Keamanan Dalam Negeri mengungkapkan bahwa sebuah pesawat Kanada telah mendeteksi suara dentuman dalam interval 30 menit dari lokasi hilangnya kapal Titan tersebut.

Seiring berjalannya waktu, pencarian terhadap kapal selam seukuran minivan tersebut terus mengalami peningkatan. Ketika penjaga pantai AS mengatakan bahwa mereka telah menemukan puing-puing yang tampak seperti kerangka Titan dan penutup belakang kapal selam itu yang berjarak 1.600 kaki dari haluan Titanic.

Penemuan puing-puing yang diduga dari bagian kapal selam Titan itu pun disampaikan oleh pakar bawah laut, Paul Hankin. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan lima puing besar, salah satunya adalah kerucut hidung kapal selam.

Baca Juga: Bayar Rp3,7 Miliar Demi Ikut Ekspedisi OceanGate, Peserta Tahu Kapal Selam Titanic Belum Disertifikasi

"Kami menemukan lima puing besar yang berbeda yang menunjukkan bahwa itu adalah sisa-sisa Titan,” kata pakar bawah laut, Paul Hankin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat