kievskiy.org

Jatuh Tempo 65 Tahun Lalu, Novel 1984 Edisi Pertama Ini Akhirnya Dikembalikan ke Perpustakaan Asalnya

Ilustrasi perpustakaan.
Ilustrasi perpustakaan. /Pexels/Ivo Rainha

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pustakawan berusia 86 tahun mengembalikan salinan edisi pertama novel 1984 karya George Orwell ke Perpustakaan Daerah Multnomah, Oregon, Amerika Serikat. Mengejutkan, buku ini ia kembali 65 tahun setelah tanggal pengembalian yang seharusnya.

Perpustakaan mengumumkan pengembalian ini melalui media sosial mereka pada Selasa, 13 Juni 2023 dengan melampirkan foto buku beserta catatan yang diketik oleh pustakawan berinisial WP tersebut.

Dalam unggahan itu, buku 1984 dipinjam pada 1958, ketika sang pustakawan masih menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Portland.

"Pada awalnya, saya berniat mengembalikan buku ini pada tahun 1958 saat saya lulus dari PSU, tetapi entah mengapa saya tidak sempat melakukannya," ujarnya.

Baca Juga: Peristiwa Langka, Singa Betina Melenggang ‘Santai’ Bersama Anaknya hingga Bikin Jalan Macet

Pustakawan tersebut merasa buku tersebut harus dikembalikan ke perpustakaan walaupun sudah begitu lama. Pasalnya, cerita ovel distopia fiksi ilmiah karya Orwell itu masih relevan hingga sekarang, meski berselang 65 tahun yang lalu.

Buku 1984 pertama kali diterbitkan pada 1949, saat pengaruh otoriter Uni Soviet meluas di Eropa Timur. Buku tersebut kembali populer dan menjadi best seller internasional pada 2017, tidak lama setelah Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

"Cukup tambahkan kata 'internet' dan 'media sosial', dan Anda akan membaca tentang tahun 2023," kata sang pustakawan.

Salinan yang dikembalikan lebih tua daripada sistem yang digunakan oleh Perpustakaan Daerah Multnomah saat ini, seperti yang ditunjukkan oleh stempel Asosiasi Perpustakaan Portland di halaman buku, demikian kata perpustakaan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat