kievskiy.org

Perusahaan di China Tunjuk 'Terminator' sebagai CEO Baru

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI).
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI). /Pixabay/Computerizer

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah perusahaan video game di China menujuk CEO baru mereka belum lama ini. Ternyata, perusahaan tersebut dipimpin oleh 'terminator' alias Artificial intelligence (AI).

Perusahaan NetDragon Websoft yang berbasis di China itu menamai program AI Tang Yu sebagai CEO-nya pada Agustus 2022. Dia bertugas mendukung pengambilan keputusan untuk operasi harian perusahaan.

"Robot humanoid virtual bertenaga AI tersebut telah berhasil mengungguli Indeks Hang Seng Hong Kong dalam enam bulan sejak ditunjuk. Bahkan, harga saham NetDragon Websoft sekarang naik 10 persen, mendorong valuasi perusahaan di atas 1 miliar dolar AS (Rp15 triliun).

Baca Juga: Tak Mampu Selesaikan Tes Lari Sejauh 5 KM dalam 30 Menit, Perusahaan di China Pecat Karyawannya

"Kami percaya AI adalah masa depan manajemen perusahaan, dan penunjukan kami terhadap Tang Yu mewakili komitmen kami untuk benar-benar merangkul penggunaan AI untuk mengubah cara kami mengoperasikan bisnis kami dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan strategis masa depan kami," kata pendiri perusahaan, Dejian Liu pada saat perekrutan bot.

Jadi yang Pertama di Dunia

Dia menuturkan bahwa penunjukan itu adalah bagian dari strategi perusahaan untuk berubah menjadi "komunitas kerja berbasis metaverse". Perusahaan mengklaim sebagai yang pertama di dunia yang menempatkan bot bertenaga AI yang bertanggung jawab atas operasinya, meski CEO Alibaba Jack Ma telah memperkirakan bahwa di masa depan "robot kemungkinan akan berada di sampul majalah Time sebagai CEO terbaik".

Laporan dari China tentang keberhasilan bot datang di tengah lonjakan minat pada teknologi AI generatif, dengan beberapa perusahaan kecerdasan buatan terkemuka meluncurkan alat AI baru.

Baca Juga: Kerusuhan di Prancis Diklaim Mereda Usai Pemakaman Nahel

Penerus ChatGPT Diluncurkan OpenAI

Pada Selasa 14 Maret 2023, OpenAI meluncurkan penerus perangkat lunak ChatGPT yang sangat populer bernama GPT-4. Penerus itu diklaim sebagai versi "jauh lebih bernuansa" dari pendahulunya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat