PIKIRAN RAKYAT - Sebuah terowongan dan ruang misterius ditemukan di bawah bangunan gereja berusia 1.500 tahun. Arkeolog saat ini tengah menyelidiki tujuan dari jalur bawah tanah yang membentang di bagian tertua Kota Istanbul, Turki ini.
Terowongan tersebut kemungkinan merupakan bagian dari Gereja St. Polyeuctus yang megah, dan diprediksi dibagun pada tahun 524-527, tak lama setelah pembangunan Masjdi Hagia Sophia.
Terowongan ini memiliki dua ruangan besar, yang menghubungkan ruangan di altar gereja. Selain itu, ada pula tempat roti dan anggur layaknya layanan gereja Ortodoks Timur. sementara ruang bawah tanahnya dihiasi mozaik dan balok-balok marmer yang indah.
Baca Juga: Mengenal Gereja Katedral, Asal-usul Gereja Katolik dengan Constantine the Great
Dilansir dari Mirror.co.uk, meski yang tersisa dari Gereja St. Polyeuctus kini hanya reruntuhannya saja, tapi penemuan terowongan dan ruang bawah tanah itu berpotensi menjadikan area ini sebagai objek wisata di masa mendatang.
Selain terowongan dan ruang bawah tanah, ditemukan pula patung dewa Yunani bernama Pan dari era Romawi. Arkelog pun dibuat terheran-heran dengan adanya patung itu di reruntuhan gereja.
"Kami menemukan penemuan arkeologi yang luar biasa di Istanbul, pertanda kehidupan yang bersejarah. Kami menemukan patung Pan berusia 1.700 tahun selama penggalian di Polyeuctus di Saraçhane, di jantung Istanbul. Kami merasa bahwa kami telah mencapai bagian Istana Romawi yang hilang di Istanbul dengan patung yang kami temukan," tulis Mahir Polat, Sekretaris Jenderal Kota Metropolitan Istanbul melalui akun Twitter-nya, dikutip pada Rabu, 5 Juli 2023.
Baca Juga: Tak Gentar Kutukan Mesir Kuno, Arkeolog Akhirnya Buka Sarkofagus Hitam Berusia 2.000 Tahun
"Istanbul adalah surga sejarah dan pariwisata. Bersama-sama, kita akan meningkatkannya menjadi pusat perhatian pariwisata dunia yang layak."