PIKIRAN RAKYAT - Mantan kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat, David Maxwell mengatakan adik perempuan diktator Korea Utara Kim Jong Un bisa menjadi pemimpin yang lebih brutal jika menggantikan posisinya.
Sang adik, Kim Yo Jong, saat ini berusia 32 tahun dan siap untuk mengambil kendali kekuasaan di tengah klaim kakak laki-lakinya dalam kondisi koma selama berbulan-bulan.
"Saya belum melihat bukti apapun, indikasi bagaimana dia (Kim Yo Jong) akan memerintah, tapi spekulasi saya, mengingat reputasi dan sejarah keluarga, dia akan memerintah dengan keras," kata Maxwell, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.
Baca Juga: 2 Kali Diundur, PDIP Bakal Segera Umumkan Rekomendasi untuk Pilkada Serentak Bali
Maxwell, yang ikut menulis rencana kontingensi asli Pentagon 1999 dengan Korea Selatan untuk runtuhnya rezim Utara, mencatat ada spekulasi luas Kim Jong Un akan lebih terbuka dengan kata-kata dari luar ketika menggantikan ayahnya, Kim Jong Il di tahun 2011.
Namun, Maxwell mengatakan belum ada bukti apapun terkait itu.
"Saya pikir kita harus berasumsi bahwa setiap penerus lebih buruk dari yang terakhir," ujarnya.
Baca Juga: Kecewa PSI Ajukan Giring Ganesha Jadi Capres, Ernest: Gimmick yang Kebablasan
Maxwell juga mencatat bahwa laporan mengenai kesehatan Kim Jong Un berasal dari spekulasi dari seorang mantan diplomat Chang Song-min, yang merupakan mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung.