kievskiy.org

Timbulkan Perdebatan, Pria di Hong Kong Kembali Positif Covid-19 Usai Dinyatakan Sembuh 4 Bulan Lalu

Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemuda di Hong Kong kembali terinfeksi Covid-19. Tepatnya, empat bulan setelah ia dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa imunitas terhadap virus tersebut bisa jadi tidak bertahan lama. Ini juga menimbulkan banyak pertanyaan seputar vaksin yang akan dibuat untuk melawan virus ini.

Seperti dilansir dari laman TIME, para peneliti di Hong Kong yang melakukan riset ini mengatakan bahwa pria ini adalah orang yang pertama kalinya terinfeksi kembali oleh SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

Disamping itu, ada juga beberapa bukti kasus dari pasien yang pernah dites positif Covid-19 berulang kali. Namun itu semua belum jelas apakah mereka benar-benar terinfeksi kembali atau sebagian material genetik yang ada dalam virus tersebut memang sudah ada dalam tubuh mereka sejak mereka pertama kali terinfeksi.

Baca Juga: RESMI! Antonio Conte Dipertahankan Inter Milan

Hal tersebut juga menimbulkan hasil tes yang positif berkali-kali. Namun pengurutan genetik yang dilakukan menunjukkan bahwa pasien pria ini telah terinfeksi oleh 2 jenis SARS-CoV-2 yang berbeda, membuktikan bahwa ia telah terkena penyakit tersebut pada kedua kalinya.

Dilansir dari laman The Guardian, Dr. Kelvin Kai-Wang To dan rekan-rekannya mengatakan bahwa orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19 tidak bisa dianggap jika mereka kebal. Mereka masih harus diberi vaksin (jika sudah ada), dan mereka juga harus selalu memakai pelindung wajah dan juga melakukan social distancing.

“Kita menemukan bahwa Covid-19 bisa jadi ada pada semua orang di dunia, sebagaimana halnya kasus terkait demam yang disebabkan oleh coronavirus lainnya yang menginfeksi manusia, walaupun penderita telah mendapatkan imunitas secara alami,” tutur mereka.

Baca Juga: Atasi Kendala Belajar Online, Siswa di Kota Bogor Dapat Kuota Gratis 10GB

Pria berumur 33 tahun itu tidak menyangka bahwa ia akan terjangkit virus tersebut untuk kedua kalinya. Pasalnya, ia baru saja kembali ke Hong Kong dari Spanyol. Ia dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan uji di Hong Kong pada tanggal 15 Agustus, setelah itu, ia langsung ditangani di rumah sakit sampai sembuh walaupun ia tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat