PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pesawat tempur milik Israel menghantam sasaran Hamas di Gaza pada Selasa, 25 Agustus 2020 malam.
Menanggapi itu, Qatar turun tangan dalam upaya mengakhiri gejolak yang terjadi selama hampir tiga minggu secara terus menerus tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman AFP, posisi Qatar dalam serangan itu bertindak sebagai penengah antara Israel dengan Gaza.
Baca Juga: Kepribadian Zodiak Aries, Miliki Sifat Tidak Sabaran dan Pemarah
Sejak 6 Agustus 2020 lalu, Israel dilaporkan terus mengebom daerah sekitar Hamas sebagai tindakan balasan karena mendapat balon udara berisi peledak.
Balon-balon itu kemudian menghancurkan beberapa ladang di Israel dan menciptakan kerugian.
Menurut pihak militer Israel, balon yang diluncurkan ke wilayah Israel menciptakan ledakan hingga akhirnya membuat ladang dan tanaman hancur.
Baca Juga: Bukan Satu, Ternyata Ada Lima Bendera Dicopot Paksa di Garut, Polisi: Pelaku Viral, Tertangkap CCTV
"Pada siang hari, balon peledak dan pembakaran diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel," ujarnya.