kievskiy.org

40 Tahun Berkuasa, PM Kamboja Hun Sen Mundur dari Jabatannya

 Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen yang dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya, pada Rabu 26 Juli 2023.
Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen yang dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya, pada Rabu 26 Juli 2023. /Reuters/Kham

PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, yang telah memimpin negara tersebut selama hampir empat dekade, mengumumkan niatnya untuk mundur dari jabatannya pada Rabu, 26 Juli 2023. Dia berencana untuk menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet, yang akan menggantikannya sebagai pemimpin negara.

Dalam siaran khusus di televisi pemerintah, pria berusia 70 tahun tersebut meminta pengertian dari masyarakat saat ia mengumumkan keputusannya untuk tidak melanjutkan sebagai perdana menteri.

“Saya memohon pengertian dari masyarakat ketika saya mengumumkan keputusan untuk tidak melanjutkan tugas sebagai Perdana Menteri Kamboja, " katanya.

Selama dia menjabat sejak 1985, Hun Sen, yang sebelumnya merupakan seorang kader Khmer Merah, telah memegang kekuasaan PM Kamboja dengan cara-cara diktaktor.

Baca Juga: Eks Penyerang PSM Makassar Ungkap Karakter Bojan Hodak Pelatih Baru Persib Bandung

Dia telah menindas dan menyingkirkan partai oposisi yang mengkritisi pemerintahannya, serta memaksa lawan-lawannya untuk melarikan diri demi keselamatan mereka.

Selain itu, kebebasan berekspresi di negara tersebut dia kekang dengan keras, menyebabkan banyak orang yang berani menyuarakan kritik terhadapnya harus ditahan atau diintimidasi.

Pada Minggu 23 Juli 2023, Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin oleh Hun Sen meraih kemenangan telak dalam pemilihan, menguasai 82 persen suara tanpa adanya oposisi yang signifikan.

Kemenangan ini diketahui membuka jalan bagi suksesi dinastinya, memungkinkan putra sulungnya untuk mengambil alih kekuasaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat