kievskiy.org

Lewat X, Elon Musk Ingin Rombak Twitter Jadi Platform Serba Ada Seperti WeChat

Ilustrasi Twitter berganti nama menjadi X.
Ilustrasi Twitter berganti nama menjadi X. /Reuters/Clodagh Kilcoyne

PIKIRAN RAKYAT - Di China, aktivitas sehari-hari tak lepas dari penggunaan WeChat, aplikasi perpesanan di smartphone yang populer di negara itu.

WeChat, yang dimiliki raksasa teknologi China Tencent, merupakan platform serba ada. Platform ini menggabungkan beberapa aplikasi seperti perpesanan, media sosial, pembayaran, langganan, tagihan listrik, pengiriman makanan, tiket pesawat dan kereta api, transportasi daring, dan lainnya.

Elon Musk ingin merombak platform Twitter seperti WeChat. Akhir pekan lalu, ia mengumumkan bahwa Twitter yang dibelinya seharga 44 miliar dolar AS pada tahun lalu ini berganti nama jadi X.

Baca Juga: Elon Musk Tak Diizinkan Ganti Nama Twitter Jadi X di App Store, Ternyata Ini Alasan Apple

Musk memiliki sejarah dengan merek ‘X’. Dia pernah menamai bisnis perbankan online miliknya x.com yang akhirnya diganti menjadi PayPal pada 2000.

Kini, ia menginginkan X memiliki fungsi yang sama seperti WeChat. Menurutnya, banyak perubahan signifikan pada Twitter yang sejak awal menawarkan video.

“Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan menambahkan komunikasi komprehensif dan kemampuan untuk menjalankan seluruh keuangan Anda. Nama Twitter tidak masuk akal dalam konteks itu, jadi kami harus mengucapkan selamat tinggal pada burung itu,” tulisnya.

Pada Juni tahun lalu, Musk telah menyampaikan pada stafnya agar Twitter dapat meniru WeChat. Menurutnya, WeChat yang sangat berguna di China dapat membantu kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Twitter dengan Ads Revenue Sharing Buatan Elon Musk

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat