PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Maui Country, Hawaii, Amerika Serikat mengumumkan jumlah korban yang meninggal dunia akibat kebakaran lahan. Jumlah korban jiwa mencapai 67 orang pada Sabtu, 12 Agustus 2023, setelah sebelumnya dilaporkan 55 orang.
Pihak berwenang Maui mengungkapkan, dalam upaya pemadaman yang masih berlangsung, terkonfirmasi 12 orang meninggal dunia.
Dilansir dari Reuters, angka korban jiwa ini kemungkinan akan terus bertambah karena tim pencari terus melakukan penyisiran dengan bantuan anjing pelacak di tengah reruntuhan kota yang hangus terbakar.
Hingga saat ini, diperkirakan 1.000 bangunan hancur dilahap si jago merah, mengakibatkan ribuan orang kehilangan temapt tinggal.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Hawaii, Kemlu Beberkan Kondisi WNI
Para pejabat lokal menyebut kebakaran ini sebagai bencana alam terparah yang pernah terjadi dalam sejarah negara bagian Amerika Serikat tersebut.
Kebarakan terjadi sejak Selasa, 8 Agustus 2023 waktu setempat. Saati itu, laporan mengindikansikan api bermula dari semak-semak di Kota Kula, sekitar 56 kilometer dari Lahaina.
Hanya dalam kurun waktu lima, penduduk Lahaina mulai merasakan gangguan karena listrik yang mati.
Kemudian pada pagi harinya, akun resmi Pemerintah Maui di Facebook mengumumkan adanya kebakaran lahan di daerah Kula. Api dilaporkan sudah meluas hingga mencapai ratusan hektar padang rumput.