/photo/2022/10/20/3865914255.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Seorang siswa laki-laki berusia 14 tahun di Delhi, India, ditangkap polisi karena diduga sebagai pelaku pembunuhan gurunya yang melakukan pelecehan seksual terhadapnya beberapa kali.
Polisi mengatakan, korban berusia 28 tahun dan sering menganiaya pelaku, dan bahkan membuat video aksi pelecehan yang korban lakukan.
Siswa tersebut ditahan pada Jumat, 1 September 2023, tiga hari setelah dia membunuh gurunya tersebut menggunakan senjata tajam sebagai tindakan balas dendam.
Baca Juga: Melihat Kans Anies Baswedan-Cak Imin dan Suara Nahdliyin di Pilpres 2024
"Pada tanggal 30 Agustus, sekitar pukul 14.15 (waktu setempat), panggilan PCR diterima bahwa darah keluar dari sebuah kamar di lantai dua sebuah rumah di Batla House, Jamia Nagar, dan ruangan itu terbuka," kata DCP Rajesh Deo di Delhi Tenggara, dikutip dari NDTV.
Sesampainya di lokasi, polisi menemukan jasad korban tergeletak di lantai dengan luka sayatan di bagian leher. Guru tersebut dulunya tinggal bersama keluarganya di Zakir Nagar.
Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan bahwa sang guru diduga adalah homoseksual dan bertemu dengan pelaku dua bulan lalu dan telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama beberapa kali.
Dia juga merekam video intim siswa tersebut dan biasa memerasnya dengan video tersebut. Korban mengancam akan mengunggah video tersebut ke media sosial jika pelaku tidak menurut.
Rajesh menjelaskan, pada hari kejadian, korban meminta pelaku untuk menemuinya di rumahnya di Jamia Nagar.
Siswa tersebut diduga tiba di apartemen tersebut dengan membawa alat pemotong kertas untuk menggorok leher korban.***