kievskiy.org

Jubelo Startup Pengelola Sampah dari Bandung Wakili Indonesia di Acara G20 DIA Summit India 2023

Fahri Reza, CEO Jubelo di G20 Summit India.
Fahri Reza, CEO Jubelo di G20 Summit India. /Faisal Alamsyah

PIKIRAN RAKYAT – Perusahaan startup atau rintisan asal Kota Bandung, Jubelo, mewakili Indonesia di Digital Innovation Alliance (DIA) G-20 India 2023. Perusahaan yang didirikan pemuda Bandung, Reza Fahri Abdillah, itu mewakili Indonesia dalam bidang sirkular ekonomi.

“Kita ini perwakilan dari Indonesia yang dibawa oleh Kementerian Kominfo untuk mewakili Indonesia di Digital Innovation Alliance dalam rangkaian G-20 DIA, kemarin, tanggal 16 sampai 20 (Agustus 2023),” kata CEO dan founder Jubelo, Reza Fahri Abdillah.

Jubelo berkesempatan untuk bertemu dengan perusahaan rintisan dan investor dari negara-negara G-20 seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

“Kita tuh di sana ada benchmarking. Kita ketemu dengan seluruh startup dan investor dari negara-negara G-20. Itu acaranya dari tanggal 16 sampai 18, tapi kita ada extend hingga tanggal 20 karena ada perbincangan dengan sejumlah stakeholders di sana,” sebut Reza Fahri Abdillah.

Baca Juga: Jangan Asal Dibuang, Kenali Jenis-jenis Sampah Agar Tak Bahayakan Lingkungan

Dalam kesempatan tersebut, Reza Fahri Abdillah juga berkesempatan untuk melakukan presentasi mengenai ide-ide di balik pendirian Jubelo.

“Kita di sana diberi kesempatan untuk pitching terkait Jubelo dan juga terkait landscape industri pengelolaan sampah yang di Indonesia, terutama yang kita kerjakan,” kata Reza Fahri Abdillah.

Menurutnya, Jubelo saat ini tengah terlibat dalam sejumlah proyek pengurangan sampah di kawasan-kawasan seperti Podomoro dan properti-properti berpengelola lainnya.

“Lalu juga kita juga berkesempatan mengenal lebih jauh landscape-landscape dan juga belajar dengan beberapa startup yang ada di luar negeri terkait pengelolaan sampah dan sirkular ekonomi,” ujar Reza Fahri Abdillah.

Baca Juga: Update Kebakaran TPA Sarimukti: Pemadaman Tinggal Atasi Bara di Bawah Permukaan Sampah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat