PIKIRAN RAKYAT - Gereja Katolik di Polandia mendalami mega skandal yang melibatkan para pendeta yang diduga mengadakan "pesta gay". Para pendeta juga tersebut diduga menolak petugas medis untuk memeriksa pekerja seks sewaan yang pingsan saat pesta tersebut.
Kasus "pesta dosa" itu terjadi di Kota Dabrowa, Gornicza, Polandia dan pertama kali dilaporkan oleh harian Gazeta Wyborcza pada pekan lalu. Berdasarkan laporan sumber-sumber penegakan hukum setempat kejadian tersebut diyakini terjadi pada Agustus 2023 lalu.
Dilansir dari Russia Today, pesta tersebut dilaporkan diselenggarakan oleh seorang pendeta di Basilika Santa Maria Saint of Angel, sebuah landmark kota neo-gotik yang dibangun pada pergantian abad ke-20.
Baca Juga: Warga Bersorak Lihat Perundung Siswa SMP Cilacap Diringkus Polisi: Jagoan nih!
Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Leicester City di Piala Carabao: Head to Head hingga Starting Line-up
Penyelenggara pesta gay tersebut diidentifikasi sebagai "Pastor Tomasz Z". Dia diduga mengundang rekan-rekan pendeta dan pelacur laki-laki ke apartemen resminya di gereja, lapor Gazeta Wyborcza.
Pesta tersebut digambarkan sebagai pesta pemuas hasrat seksual lantaran melibatkan obat-obatan peningkat ereksi.
Pada titik tertentu, situasi menjadi tidak terkendali saat beberapa gigolo kehilangan kesadaran sehingga harus dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit.
Baca Juga: BenQ Indonesia Peduli Pendidikan, Wujudkan Transformasi Digital di Kabupaten Sumedang
Ketika paramedis tiba, perilaku mereka berubah dari skandal menjadi kriminal, karena para pendeta diduga menolak mengizinkan petugas masuk. Petugas medis pun memanggil polisi untuk meminta bantuan karena mereka yakin nyawa pasien bisa terancam.