kievskiy.org

Otoritas Thailand Incar Sindikat Penjual Senjata Api Online, Buntut Penembakan Brutal di Mall Siam Paragon

Ilustrasi penembakan Kantor MUI Pusat.
Ilustrasi penembakan Kantor MUI Pusat. /Freepik/senivpetro

PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Thailand mendapat protes dari masyarakat untuk mengevaluasi aturan kepemilikan senjata oleh masyarakat. Hal itu buntut dari adanya penembakan brutal di mall Siam Paragaon oleh remaja 14 tahun.

Kepolisian Thailand mengungkapkan bahwa senjata api yang digunakan remaja tersebut adalah senjata api modifikasi yang seharusnya digunakan untuk menembakkan peluru kosong. Yang artinya senjata tersebut tidak diklasifikasikan sebagai senjata mematikan.

Senjata model tersebut diperkirakan bebas diperjualbelikan secara online di platform belanja. Tentu hal itu makin membuat masyarakat Thailand dan calon turis menjadi was-was jika ingin berlibur ke Thailand.

Kepala Kepolisian Thailand Torsak Sukvimol mengungkapkan jika ada lebih dari 10.000 senjata impor ilehal yang beredar di negeri tersebut. Polisi berjanji akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk mengklasifikasikannya kembali sebagai senjata api mematikan untuk menghentikan impornya.

Baca Juga: Ini Negara yang Paling Banyak Beli Mobil Suzuki, Apakah Indonesia Masuk?

“Kami ingin memastikan senjata-senjata ini adalah senjata api yang terkendali karena modifikasinya menjadikannya senjata yang mematikan,”ujar Torsak.

Pelaku penembakan brutal di mall Siam Paragon Thailand itu dituntut atas pembunuhan berencana. Meski masih remaja, polisi tak mau meringankannya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Kriminolog soal senjata modifikasi

Bebas beredarnya senjata api hasil modifikasi di Thailand menjadi sorotan kriminolog dari Universitas Rangsit, Krisnaphong Poothakool. Sang kriminolog mengungkapkan bahwa memodifikasi senjata kosong adalah tindakan ilegal.

Namun saat ini pelaku bisa dengan mudah mempelajari cara memodifikasi senjata dan ada layanan kriminal yang menawarkan hal tersebut. Tentu tindak kejahatan itu kini sudah semakin mudah dan besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat