kievskiy.org

Israel Deklarasi Perang, Kedubes Palestina: Rakyat akan Terus Membela

Ilustrasi Palestina.
Ilustrasi Palestina. /Reuters/Mohamed Nureldin Abdallah

PIKIRAN RAKYAT – Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina angkat bicara soal deklarasi perang yang diserukan Israel beberapa waktu lalu. Kedutaan yang berkedudukan di Indonesia itu menyebut rakyat negaranya akan terus membela diri.

Belum lama ini pihak Israel dan Hamas saling menyerang. Banyak warga sipil menjadi korban dari aksi saling serang tersebut. Kedua pihak saling mengeklaim bahwa serangan mereka dilakukan atas landasan serangan yang lebih dulu dilancarkan pihak lawan.

“Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mendorong akuntabilitas,yang merupakan satu-satunya solusi yang layak untuk situasi ilegal dan mengerikan ini. Rakyat Palestina akan terus membela diri mereka, rumah mereka, dan hak dasar mereka untuk hidup dalam kebebasan dan bermartabat, bebas dari penjajahan, apartheid, dan penganiayaan,” kata Kedubes Palestina untuk Indonesia.

Situasi Israel-Palestina diklaim semakin memburuk

Baca Juga: 7 Seruan PBNU atas Konflik Israel-Palestina: Warga NU Salat Gaib dan Doa Bersama

Kedubes Palestina menyatakan dekrasai perang yang diungkap secara terbuka oleh Israel menyebabkan konflik semakin memburuk. Mereka mengeklaim rakyat Palestina sudah lama berada di bawah pendudukan kolonial Israel dan rezim apartheid tak terkecuali di wilayah Yerussalem Timur.

“Maka komunitas internasional harus segera melakukan intervensi dan memberikan perlindungan internasional kepada rakyat Palestina dan mengakhiri kampanye tak bermoral Israel yang mematikan dan menghancurkan,” ujar Kedubes.

“Komunitas internasional juga harus bertindak berdasarkan tanggung jawab kolektif politik, hukum, kemanusiaan, dan moral terhadap ketidakadilan yang berkepanjangan ini,” tuturnya, dilansir dari rilis pers Kedubes Palestina yang diterima Pikiran-rakyat.com pada Senin 9 Oktober 2023.

Kedubes Palestina untuk Indonesia juga menyebut Israel sebagai negara penjajah, warga sipilnya telah diduduki dan ditindas secara paksa dan secara ilegal selama beberapa tahun terakhir. Pejabat Israel diklaim sudah mengeluarkan seruan genosida penuh kebencian, terbuka, dan tanpa rasa malu.

Baca Juga: Asal Nama Israel dan Palestina kata Peneliti, Mana yang Lebih Dulu Ada?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat