kievskiy.org

Akibat Tersapu Banjir Bandang Sungai Nil, 10 Ribu Warga Sudan Kehilangan Tempat Tinggal

Tidak hanya merusak rumah warga, Banjir Bandang di Sudan juga sudah menewaskan 102 orang
Tidak hanya merusak rumah warga, Banjir Bandang di Sudan juga sudah menewaskan 102 orang /The Guardian The Guardian

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengamuk hingga saat ini terjadi satu bencana besar lainnya di benua Afrika.

Sekitar 10 ribu warga di Sudan diperkirakan kehilangan tempat tinggal mereka.

Hal ini diakibatkan oleh sebuah banjir bandang yang menimpa daerah tersebut beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Protokol Covid-19 Aneh Australia: Larang Berdansa tapi Bolehkan Pesta Seks

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pemerintah berwenang Sudan serta PBB saat ini sedang berusaha untuk menolong para warga tersebut.

Pemerintah Sudan sendiri sudah menganggarkan biaya hingga 150 juta Pounds Sudan (sekitar Rp 40 miliar) untuk bisa membantu para korban.

Tidak hanya dari pemerintah saja, bantuan juga muncul dari berbagai pihak.

Baca Juga: Relawannya Terkena Penyakit Misterius, Uji Coba Vaksin Corona di Inggris Dihentikan Sementara

Salah satunya adalah lembaga Badang Pengungsi PBB UNHCR yang mengatakan bahwa Uni Emirat Arab telah mengirimkan 100 metrik ton bahan bantuan ke Sudan.

Didalamnya sudah termasuk makanan, pakaian, dan juga handuk untuk korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat