kievskiy.org

Turki Siap Seret Penjajah Israel ke ICC, Erdogan: Taurat Apa yang Netanyahu Bicarakan?

Aksi boikot Israel di Palestina.
Aksi boikot Israel di Palestina. /Reuters/Stephen Farrell

PIKIRAN RAKYAT - Turki akan melakukan segala cara untuk menyeret penjajah Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan usai menghadiri pertemuan puncak Organisasi Negara-negara Turki di Kazakhstan.

Erdogan menegaskan pihaknya sudah tak ingin lagi berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu setelah kejahatan perang yang dia lakukan menyengsarakan puluhan ribu sipil di Jalur Gaza, Palestina.

"Dia (Netanyahu) bukan lagi seseorang yang dapat kami ajak bicara, kami telah mencoretnya,” kata Erdogan.

Baca Juga: Golkar Yakin Gibran Rakabuming Tetap Cawapres: Putusan MK Final dan Mengikat 

Oleh karena itu, Turki akan segera mengambil tindakan tegas dengan membawa pelanggaran hak asasi manusia penjajah Israel ke otoritas internasional.

“Saya mengatakan sesuatu dalam pidato saya di Rapat Umum Palestina. Saya mengumumkan bahwa kami akan mendukung inisiatif yang akan membawa pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional. Otoritas terkait kami, terutama Kementerian Luar Negeri kami, akan melaksanakan pekerjaan ini,” ucapnya.

Erdogan Kritik Pernyataan Netanyahu

Di waktu bersamaan, Presiden Turki mengkritik pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu yang berupaya mendapat dukungan terkait pembantaian yang dilakukan Israel dengan menggunakan referensi agama.

"Ini akan menjadi kemenangan kebaikan atas kejahatan, kemenangan atas kegelapan, kehidupan atas kematian... Ini adalah misi hidup kita. Ini juga misi hidup saya," ujar Netanyahu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat