kievskiy.org

Nasib 4.600 Ibu Hamil dan 380 Bayi Gaza Memprihatinkan, UNRWA Ungkap Kondisinya

Ilustrasi anak-anak menjadi korban genosida Israel di Palestina.
Ilustrasi anak-anak menjadi korban genosida Israel di Palestina. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengungkapkan bahwa ada sekitar 4.600 ibu hamil dan 380 bayi baru lahir yang mengungsi di Jalur Gaza membutuhkan perhatian medis.

"Bagi banyak bayi yang baru lahir, tempat pengungsian UNRWA di Gaza adalah rumah pertama mereka," kata badan PBB via X pada Kamis, 9 November 2023.

UNRWA mengaku telah berusaha memberikan perawatan pascakelahiran, tapi kondisi di pengungsian tidak layak untuk bayi baru lahir.

Baca Juga: Joe Biden: Peluang Gencatan Senjata di Gaza 'Nol Persen'

Baca Juga: Eddy Hiariej Tersangka Dugaan Suap dan Gratifikasi, KPK Akan Cegah ke Luar Negeri?

Berdasarkan Dana Penduduk PBB (UNFPA), 50.000 ibu hamil di Jalur Gaza dan lebih dari 180 di antaranya melahirkan setiap hari, kata UNRWA.

Sedikitnya 10.812 warga Palestina, termasuk 4.412 anak dan 2.918 perempuan, tewas akibat serangan udara dan darat yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Sementara itu, hampir 1.600 orang Israel tewas dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Heru Budi: Jakarta Tidak Bisa Terhindar dari Banjir, Muka Tanah Terus Turun

Rumah Sakit Anak Diserang Penjajah Israel

Rumah sakit terbesar di Gaza, yakni Al Shifa diserang oleh penjajah Israel. Negara tersebut beralasan, Hamas memiliki pusat komando dan terowongan yang disembunyikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat