kievskiy.org

Rumah Sakit Anak di Gaza Ikut Jadi Sasaran Serangan Penjajah Israel

Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza, Palestina.
Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza, Palestina. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Penjajah Israel tak henti-hentinya melakukan genosida di Gaza, Palestina hingga saat ini. Menurut keterangan Pemerintah Gaza, penjajah Israel telah melakukan serangan udara sedikitnya di tiga rumah sakit dan kawasan sekitarnya pada hari ini, Jumat, 10 November 2023. 

Salah satu rumah sakit yang dimaksudkan tersebut adalah rumah sakit terbesar di Gaza, yakni Al Shifa. Penjajah Israel menuding Hamas memiliki pusat komando dan terowongan yang disembunyikan. Di satu sisi, Hamas pun telah membantahnya. 

Menurut keterangan juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra, penjajah Israel membidik kompleks medis Gaza hingga menimbulkan korban jiwa.

"Pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan serentak terhadap sejumlah rumah sakit selama beberapa jam terakhir," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra kepada Al Jazeera, dikutip dari Antara, Jumat, 10 November 2023. 

Baca Juga: Gibran Rakabuming Bantah Mainkan Narasi Dizalimi: Lah Saya Ngapain? yang Diserang Kan Saya

Selain itu, Qidra mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Anak Al-Rantisi dan Rumah Sakit Anak Al-Nasr juga ikut diserang bom pada hari ini. Menurutnya, serangan di Al-Rantisi terjadi di bagian halaman rumah sakit. 

Serangan penjajah Israel itu membuat masalah sistem kesehatan di Gaza semakin berat. Mengingat, Gaza pun sedang berjuang dalam menangani ribuan orang yang terluka dan kehilangan tempat tinggal akibat ulah penjajah Israel. 

Berbagai rumah sakit di Gaza pun mengalami kesulitan untuk merawat para korban penjajah Israel. Selain itu, banyak yang kehabisan pasokan medis, air bersih dan bahan bakar.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Gaza, 18 dari 35 rumah sakit, serta 40 pusat kesehatan  di wilayah tersebut tidak dapat beroperasi lantaran bom dan kekurangan bahan bakar. Terkait korban jiwa akibat genosida Israel, Palestina menyebut ada 10.812 warga Gaza yang meninggal dunia, 40 persen di antaranya merupakan anak-anak.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Keluarga Bobby Nasution Banyak yang di Golkar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat